Kulihat dari Garis kelopak Matanya yang sudah mulai berkerut

dan aku tahu bahwa dia selalu memperhatikanku di waktu kecil hingga kini

Kulihat dari Raut wajahnya yang sudah mulai berkerut

dan aku tahu bahwa dia selalu menasehatiku di waktu kecil hingga Kini

Ku lihat dari mahkota di atas kepalanya yang mulai memutih

dan aku tahu bahwa dia selalu memikirkan keadaanku di waktu kecil hingga Kini

Ya Rabb

ku bersyukur pada Mu

engkau menciptakan Orang tua sebagai pembimbing jiwa ini

Ya Rabb

ku bersyukur pada Mu

engkau menciptakan Orang tua sebagai tempat Utama berbagi hati ini di kala Gundah

ku ingin membahagiakannya hingga akhir menutup Mata

ku ingin membahagiakannya hingga Senyum terakhirnya

ku ingin membahagiakannya hingga Nasehat terakhirnya

Monday, April 2, 2012

Puisi untuk ayah dan ibu

Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…


Walau ku sering mendurhakaimu…
kau tak pernah berhenti memberi semua itu…
Kau pun tak pernah sedikitpun meminta balasan dariku…
Karena ku tau… kau lakukan semua itu…

Hanya untuk membuatku bahagia…
Kau cahaya hidupku…
kau pelita dalam setiap langkahku…
Maafkan…bila aku belum bisa membalas semua kebaikan yang telah kau berikan untukku…

Tetapi Aku berjanji… aku akan selalu berusaha dan berdo’a semampuku…
Untuk kebahagiaanmu di masa tua mu nanti…
Agar kau selalu tersenyum… walaupun apa yang ku beri…
Tidak sebesar apa yang ku terima selama ini…

“Dien’s”
26072011

No comments:

Post a Comment