"Iya...," jawab sang Ayah. Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
Cara Hafal Quran
Kulihat dari Garis kelopak Matanya yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu memperhatikanku di waktu kecil hingga kini
Kulihat dari Raut wajahnya yang sudah mulai berkerut
dan aku tahu bahwa dia selalu menasehatiku di waktu kecil hingga Kini
Ku lihat dari mahkota di atas kepalanya yang mulai memutih
dan aku tahu bahwa dia selalu memikirkan keadaanku di waktu kecil hingga Kini
Ya Rabb
ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua sebagai pembimbing jiwa ini
Ya Rabb
ku bersyukur pada Mu
engkau menciptakan Orang tua sebagai tempat Utama berbagi hati ini di kala Gundah
ku ingin membahagiakannya hingga akhir menutup Mata
ku ingin membahagiakannya hingga Senyum terakhirnya
ku ingin membahagiakannya hingga Nasehat terakhirnya
Friday, April 27, 2012
Segenggam Gundah Seorang Ayah...
Subuh tadi saya melewati sebuah rumah, 50 meter dari rumah saya dan melihat seorang isteri mengantar suaminya sampai pagar depan rumah. "Yah, beras sudah habis loh...," ujar isterinya. Suaminya hanya tersenyum dan bersiap melangkah, namun langkahnya terhenti oleh panggilan anaknya dari dalam rumah, "Ayah, besok Agus harus bayar uang praktek."
"Iya...," jawab sang Ayah. Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
"Iya...," jawab sang Ayah. Getir terdengar di telinga saya, apalah lagi bagi lelaki itu, saya bisa menduga langkahnya semakin berat.
Ibu, Mengapa Ibu Menangis?
Suatu ketika, ada seorang anak lelaki yang bertanya kepada ibunya. “Ibu,mengapa ibu menangis ?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita.” Saya tidak mengerti,” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tidak akan mengerti……”
Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya. “Ayah,mengapa ibu menangis ?”
Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.”
Kemudian, anak itu bertanya kepada ayahnya. “Ayah,mengapa ibu menangis ?”
Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan.”
Ibu
Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Monday, April 23, 2012
Andai Hari ini Aku dimakamkan
( Renungan untukku ,untukmu dan untuk kita semua )
Hari ini ku mati,
Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan...
Semua pergi meninggalkanku...
Hari ini ku mati,
Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah.
Perlahan...
Semua pergi meninggalkanku...
Aku dan Ayah
Seorang anak bertanya pada ayahnya:
"Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tdk menggigit anaknya. Apakah Ayah juga akan melakukan hal yang sama?".
Sang Ayah tertawa "Tidak nak, ayah akan memasangkan kelambu agar nyamuk tidak dapat menggigit siapapun".
"Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang agar nyamuk itu tdk menggigit anaknya. Apakah Ayah juga akan melakukan hal yang sama?".
Sang Ayah tertawa "Tidak nak, ayah akan memasangkan kelambu agar nyamuk tidak dapat menggigit siapapun".
Thursday, April 5, 2012
Doa Untuk Ayah dan Ibu
Ya Allah,
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka…….
Rendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka…….
Tuesday, April 3, 2012
Bahagiakan Orang Tua Mu Sebelum Kau Menyesalinya….
Pernahkah berpikir bagaimana orang tua kita berjuang untuk memberikan kita hidup yang layak, meski tidak sebanyak yang kita inginkan seperti yang diberikan orang kaya kepada anaknya, tapi mereka memberikan apa yang telah mereka usahakan dengan sangat maksimal untuk kita, mereka memberikan semua yang mereka punya untuk dapat memberikan kita senyuman.
Monday, April 2, 2012
Puisi untuk ayah dan ibu
Untukmu Ayah Untukmu Ibu
Kasihmu… sayangmu… selalu kau berikan padaku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Kau banting tulangmu… kau peras keringatmu…
Namun kau selalu berusaha tersenyum didepanku…
Ucapan Lemah Lembut Pada Orang Tua
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Di zaman ini, akhlak baik kepada orang tua seakan semakin sirna. Apalagi sudah disibukkan dengan anak dan istri. Atau barangkali ada kesibukan yang sebenarnya tidaklah urgent, namun ketika ortu memanggil, jawaban sang anak, "Aduh Mama, ini lagi asyik nih. Trus saja Oci (panggilan akrabnya) diganggu." Gitulah anak muda. Karena terpengaruh TV, lingkungan dan lainnya.
Tak tahukah kita bahwa bermuamalah baik dengan ortu adalah jalan menuju surga?
Coba kita lihat hadits berikut ini yang disebutkan oleh Imam Al Bukhari rahimahullah dalam kitab Al Adabul Mufrod.
Subscribe to:
Posts (Atom)